Panduan Membangun Bot WhatsApp dengan Python

Hari-hari ini, panduan membangun bot WhatsApp sangat dicari oleh masyarakat. Mengapa? Hampir seluruh sektor telah mengganti layanan publik atau pelanggan secara fisik dengan membalas pesan menggunakan robot.

Robot yang diperintahkan untuk membalas pesan telah diprogramkan sedemikian rupa untuk dapat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Secara nyata, bot mampu membalas pesan biasa layaknya manusia.

Bot WhatsApp saat ini telah mempunyai fungsi beragam yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kebutuhan akan informasi, berita, data, hingga pengiriman file dapat dilakukan secara mandiri, tanpa sentuhan tangan manusia.

Oleh karena itu, kami akan memberikan panduan membangun bot pada aplikasi WhatsApp sederhana di Python menggunakan API WhatsApp. Simak penjelasan yang lengkap berikut ini.

panduan membangun bot WhatsApp
panduan membangun bot WhatsApp

Panduan Membangun Bot WhatsApp untuk Mengirim Pesan

Untuk dapat merangkai bot dalam pengiriman pesan, Anda dapat menulis sederhana di Python dengan menggunakan API WhatsApp. Python sendiri merupakan bahasa pemrograman terpopuler yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode.

Sementara API WhatsApp adalah layanan yang diberikan perusahaan dalam mengelola pesan layanan dalam jumlah yang masif. Artikel ini akan memberikan panduan membangun bot WhatsApp sampai ke tahap mengirim pesan dan sambutan pelanggan.

Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk dapat membuat bot yang memudahkan pekerjaan kamu. Untuk dapat mengfungsikannya, Anda dapat perhatikan 3 langkah ini.

1. Panduan Membangun Bot WhatsApp dengan Menghubungkan WhatsApp

Panduan membangun bot WhatsApp dimulai dengan menghubungkan WhatsApp dengan skrip kita. Tahap ini juga dapat sekaligus memeriksa cara kerja kode saat kita menulisnya.

Dalam tahap ini, Anda wajib membuka akun Anda dan mendapatkan kode QR di sana. Lalu, Anda perlu membuka aplikasi WhatsApp di ponsel Anda, buka pengaturan → WhatsApp Web → pindai kode QR.

Langkah selanjutnya adalah mencari server yang dapat menerima dan memproses informasi dalam menkan bot. Server yang sudah ada harus dikaitkan dengan URL WebHook.

Hal ini dilakukan agar dapat memicu skrip dibaca. Secara singkat, URL WebHook adalah tautan dimana data JSON yang berisi informasi tentang pesan masuk atau notifikasi akan dikirim menggunakan metode POST.

2. Membuat Kelas Bot

Setelah menerima informasi dari JSON, panduan membangun bot WhatsApp selanjutnya adalah Anda wajib membuat dan menginisiasi kelas bot. Kelas ini dibuat agar dapat mentransfer informasi dan data dari JSON ke dalam ruangan-ruangan, layaknya perpustakaan.

Pertama, Anda dapat membuat file “wabot.py” untuk mensinkronisasikan dengan API situs web. Detail skrip seperti ini.

Import Json
Import Requests
Import Datetime

Dengan adanya permintaan, maka Anda perlu membuat kelas WABot dengan detail skrip di bawah ini.

Class wabot():
Def __init__(self, json):
Self.json = json
Self.dict_messages = json[‘messages’]
Self.apiurl = ‘https://eu41.chat-api.com/instance12345/’
Self.token = ‘abcdefg’

Skrip ini akan membuat kelas yang berfungsi untuk menerima JSON. Setelah informasi dan data kita terima, Anda dapat melakukan pengecekan dan pengujian dari tab testing. Proses pengujian ini kita lakukan dalam memeriksa permintaan WebHook di dalamnya.

Self.json = json
Self.dict_messages = json[‘messages’]

Dengan ini, Anda dapat melihat struktur JSON untuk menjalankan pemeriksaan dan mengirim pesan ke obrolan WhatsApp Anda. JSON akan dikirim ke WebHook.

Self.apiurl = ‘https://eu41.chat-api.com/instance12345/’
Self.token = ‘abcdefg’

Setelah itu, Anda harus mengirimkan API URL dan data token Anda untuk dibuatkan permintaan ke API.

3. Mengfungsikan Bot

Panduan membangun bot whatsapp selanjutnya adalah mengfungsikannya. Mengaktifkan fungsi berarti mengirim pesan, memberikan sambutan, mengirim file, dan lainnya.

Bot yang sudah kita atur melalui skrip harus juga terlebih dahulu mengirimkan permintaan. Permintaan dikirimkan ke API untuk menghasilkan permintaan dan mengirimkannya tergantung pada parameter yang Anda miliki.

def send_requests(self, method, data):
url = f”{self.apiurl}{method}?Token={self.token}”
headers = {‘Content-type’: ‘application/json’}
answer = requests.post(url, data=json.dumps(data), headers=headers)
return answer.json()

Setelah itu, panduan membangun bot whatsapp selanjutnya adalah dengan mendefinisikan header Content-Type dan menamainya sebagai Application karena kita data yang akan dikirimkan selalu dalam format JSON.

Headers = {‘Content-type’: ‘application/json’}

Setelah semua permintaan lengkap, yang perlu Anda lakukan adalah melakukan request.post dan mengunggah data ke server API.

Answer = requests.post(url, data=json.dumps(data), headers=headers)
Return answer.json()

Selesai unggahan ke server API menandai bahwa proses pengiriman pesan bisa kita mulai. Adapun penulisan skrip mengikuti di bawah

def send_message (self, chatid, text):
data = {“chatid” : chatid,”body”: text}
answer = self.send_requests(‘sendmessage’, data)
return answer
data = {“chatid”: chatid,”Body”: text}
answer = self.sendrequests (‘sendmessage’, data)
eeturn answer

Anda juga dapat mengirimkan salam atau sambutan dengan perintah “hi” dari bot yang sudah tersedia sebelumnya, maupun yang tidak ada.

def welcome (self, chatid, nowelcome = false):
welcome_string = ”
if (nowelcome == false):
welcome_string = “whatsapp demo bot python\n”
else:
welcome_string = “””incorrect command

Commands:

  1. Chatid – chat ID that has to be send
  2. Time – show server time
  3. Me – show your nickname
  4. File [format] – get a file. Available formats: doc/gif/jpg/png/pdf/mp3/mp4
  5. Ptt – get a voice message
  6. Geo – get a location
  7. Group – making a bot group

Return self.send_message(chatid, welcome_string)

Peran Chatid merupakan ID obrolan tempat pesan harus dikirim. Sehingga Kompleksitas dalam membuat robot dalam membalas pesan di aplikasi WhatsApp tidaklah mudah. Skrip yang ada serta proses yang panjang dengan Python harus kita lakukan secara seksama.

Jika tidak, API tidak akan menyetujui permintaan skrip dan tidak dapat memfungsikan bot yang kita rencanakan di awal. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengikuti setiap panduan membangun bot WhatsApp.